ULTAH

Essensi ULTAH bukan lagi sebatas bertambahnya usia,atau hanya merekapitulasi waktu untuk mencapai impian yang belum terwujud.
Tapi ULTAH juga Menjadi sebuah "WARNING' bagi kita bahwa sisa usia yangkita miliki semakin berkurang dari jatah yang di tentukan SANG PENCIPTA....
Karena itu rayakanlah ULTAH mu dengan menyisihkan waktu pribadi untukbersyukur atas apa yang telah kamu miliki. Dan kontemplasilah untuk menggali makna dari suka-duka rentetan peristiwa yang telah kau lalui.
Karena semua itu adalah indikasi kalo kita semakin Dewasa. HAPPY BIRTHDAY n Selamat ULANG TAHUN ..
Kiranya di sisa usia yang semakin minimal itu,TUHAN akan selalu memakaimu lebih MAKSIMAL untuk berkarya Nyata guna hormat dan kemuliaan Nya._Amin.,

hoRAs bangsO bATAk

hoRAs bangsO bATAk
priA bAtAk punYA selera

hELLo SmuA mAsYArkat DUniA

Name saYA DANIEL PARAPAT
nme panggilan DAnz_pArt
ato biASa di panggil DAnZ
w sKUl d' SMA BiNtang Timur 1 BAliGE..
keLAs XII !@ 3 ( Pha tolw )
aQ tiNGgal dI aSRAmA puTRA "DON BOSCO"
sOPOSUrUNg bAliGE...

melAlui bLOg ni..
w biSA meNYApa Orang d;perbagai
bneLAhan duNia


dgn bLOg ni W hopE,,,bisA bErbagi CRita
,, peNGAlamAn hiDup SAya yg bAgAimana,,,,????
mAteri-mAteri yG perNAh saya tulIs n kArYA2 ilmiAh sAyA


atO hAl lAin
yAng munGkin,,,,berMAnfaat bg siApa
sAja utAmanya teTu bAgi sya ndrE,,,,

dGAn blog ni jg sAya biSA mengARsipKAn
tulISan sAYA ,,,
seHIngga apaBila diPErlUKAn biSA sAYA baca kemBAli,,

"""""hORAS"""""sYAlom""""

Mengenai Saya

Foto saya
gw yA w, me my self and I, yang jelas some1 that liVe in wOrld yg puNya desTination. About my chaacter....gW ga Bs jlasin,,,abizzzzzzzz bgti rimIt d,,,,,,, lagian w ga mw blg ma org laen" klu aq tUu bgN!lh ,,,,bgtUlh,,ni,,tu,,etc bOet gw oRAng laEn ya Mn!lai w.. "who's mE...????????? loE yg cari Ndre aNd q tunjkin dee,,,tips2,a n yand sBnrya........... "tHe ReAl me""""""""""'....w Tu orgaNya sEnsitif gamPAng tersingguNg MA pERkatAan KCil ,,

sAhbAT cLaSS

sAhbAT cLaSS
My FrenD PdA saaT PENSI di SKuL

MARAH ITU APA SIcH,,,...?

Marah yaitu Perasaan hati seseorang yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Tapi pada kesempatan kali ini saya akan memberikan anda sedikit solusi untuk mengendalikan rasa marah.

Cara Mengendalikan Rasa Marah

  1. Time Out

(Berhenti sebentar kalau kamu merasa lebih marah dari seharusnya).

2.Tarik Napas Kesadaran Satu

(Atura cara menghirup udara pelan-pelan dari hidung,lalu mengeluarkannya secara perlahan melalui mulut).

3.Tarik Napas Kesardaran Kedua

(Bernapas dengan cepat,pendek-pendek,melaului mulut).

4.Seberapa Pentingkah Ini

(Terus bayangkan gambar besar dalam benakmu, apakah lima tahun mendatang ini masih ada gunanya?)

5.Tukar Peran

(Bayangkan dirimu menjadi pihak lawan dan cobalah untuk sejenak memandang masalah itu dari kaca mata lawan).

6.Pikiran Realitas

(Apakah respon kemarahan kamu lebih besar daripada yang sepantasnya?Adakah hal ini lain yang mengganggu, sampai-sampai reaksi kamu berlebihan pada situasi ini?)

7.Lihat Beberapa Pilihan

(Cobalah,jangan sampi kamu terjebak dalam pikiran defensif dan kaku, tentan keharusan hasil akhir dari konflik ini.Jauhkan diri dari sikap tempur, kabur, diam.

8.Hadapi Konflik Kecil

(Hidup nggak bebas dari konflik.Tunggu konflik dan belajr bagaimana menghadapinya secara efektif,daripada bereakasi berlebihan atau langsung melupaknnya).

9. Jangan Sampai Kamu Hancur oleh Rasa Marah

(Kalau kamu hanyut dalam reaksi berlebihan , situasi adan tambah buruk).

10. Jangan Terjebak dalam Sikap Menyalahkan Terus

(Terus-menerus menyalahkan orang lain Cuma akan membuat kita terjebak dan macet di satu titik).

11. Hindari Sikap Bak Korban

(Kamu mungkin merasa jadi korban.Tapi,cobalah untuk tidak terus-menurus melihat diri kita sebagai korban.Kamu bisa menjatuhkan pilihan dan kamu punya kekuatan pribadi. Read the rest of this entry »

Ngantuk?itu biasa….Cara melawanNya? Ini dia””””””

Posted by: startree100 on: Juli 29, 2008

Anda sering ngantuk disekolah, kampus, maupun di tempat kerja ? Hanya punya cara yang jitu untuk mengatasi rasa ngantuk tersebut,Ikuti langkah saya………………….

Tapi sebelumnya anda harus mengetahui penyebab anda merasa ngantuk,misalnya saja anda terlalu lelah bekerja,terlalu sibuk,mungkin bagi anda para pelajar terlalu banyak membaca dan terlalu banyak tugas yang diberikan oleh guru anda atau mungkin bagi anda ibu rumah tangga yang bekerja dikantor,anda terlalu banyak mengerjakan pekerjaan kantor dan pekerjaan dirumah .Apakah itu masalah anda ?Itu hal yang mudah mari ikuti Saran atau trik dari saya .

Trik-trik melawan rasa mengantuk:

  1. Pada saat mengantuk cobalah bercermin dan lihatlah wajah anda,betapa jeleknya dengan mata yang sayu dan membuat orang tidak tertarik dengan anda,
  2. Cobalah hal-hal yang kecil yang membuat anda sedikit melupakan rasa ngantuk misalnya menulis catatan-catatan kecil yang anda anggap menyenangkan ,
  3. Bila itu tidak berhasil,cobalah basuh wajah anda dengan air,atau mungkin jika untuk para wanita takut melunturkan make-up nya,coba lakukan olahraga kecil di toilet.
  4. Jika anda memiliki waktu untuk minum kopi,maka minumlah kopi tetapi jangan terlalu sering karena berbahaya ,
  5. Mungkin jika anda tidak terlalu sibuk dengan pekerjaan anda, anda dapat melakukan sedikit candaan dengan rekan kerja anda untuk menghilangkan rasa ngantuk tersebut.Silahkan mencobanya!!!!!!

CERPEN

Cerpen Cerpen Cerpen Cerpen Cerpen Cerpen Cerpen Cerpen




Selamat Jalan Kekasih ...


Andi ... Sudah menjalin hubungan kekasih selama dua tahun lamanya dengan Lily. Mereka berniat untuk meresmikannya awal tahun ini. Sayang, rencana itu harus gagal karena Tuhan keburu memanggil-Nya. Andi meninggal karena kecelakaan motor. Kejadiannya persis di malam minggu, saat dia hendak pergi ke rumah Lily. Biasanya, jam tujuh malam dia sudah nongol. Tapi tunggu punya tunggu, Andi belum juga datang.

Lily mulai gelisah, dia mencoba menghubungi Handphonenya, tapi tidak aktif. Sayang Andi tidak punya nomor telepon rumah. Maklum, di Surabaya ini dia anak kost. Sampai jam 10 malam Andi belum juga datang. Lily memutuskan untuk tidak menunggunya lagi. Sambil menahan kesal, dia mencoba untuk tidur. Tapi matanya sulit untuk terpejam. Dia bertanya-tanya dalam hati, Dimanakah Andi berada ?

Dia berniat menanyakan hal itu esok harinya di kampus. " Kalau dia berani selingkuh, Awas yach ! " begitulah kira-kira yang terbesit dibenaknya. Tapi anehnya, rasa was-was makin merajai benaknya. Hingga dia dikejutkan oleh dentang jam dinding yang menujukkan angka 12. " Akh ... aku masih belum bisa tidur " ucapnya.

Kegelisahannya semakin memuncak. Tiba-tiba Lily merasa haus, kemudian dia keluar kamar dan menuju ruang makan. Dia membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin. Dan saat ia hendak kembali ke kamar, langkahnya mendadak sangat berat, udara dingin menghempas. " Idih, ada apa ini ? kok ngga' biasanya seperti ini " Batinnya.

Entah mengapa, matanya mengarah ke ruang tamu, dan tiba-tiba saja dia melangkah dengan ringan seperti ada yang menggerakkannya. Lily sempat heran, buat apa dia menuju ke ruang tamu ? Di teras rumah, sekilas dia melihat sesosok bayangan hitam. Jantungnya berdetak. " Waduh ... Siapa itu diluar ? jangan-jangan pencuri " Pikirnya.

Ingin rasanya ia berteriak memanggil orang tua, adik atau siapa saja yang ada dirumah. Tapi suaranya tercekat ditenggorokan. Tanpa ia sadari, ia makin mendekati pintu. Disibakkannya tirai jendela sedikit, Betapa terkejutnya dia saat melihat Andi berdiri disana.

Hatinya lega bercampur bingung. Kenapa dia baru datang selarut ini ? Pelan-pelan ia membuka pintu. Andi menyunggingkan senyumnya saat Lily sudah berada dihadapannya.

" Andi ... Kok baru datang sekarang ? "
" Sorry, tadi aku ada urusan mendadak, " Jelasnya
" Wajahmu pucat, tanganmu juga dingin. Kau baik-baik saja Andi ? "
" Aku sangat baik-baik saja. Belum pernah kurasakan sebaik ini. Aku Minta Maaf sudah terlambat datang. Tapi aku ngga' bisa lama-lama, waktuku cuma sebentar, "
" Tapi Andi, kau belum menceritakan urusan mendadak apa yang tadi kau kerjakan, "
" Besok juga kau akan tahu. Aku cuma ingin memberitahumu, aku tak bermaksud datang terlambat. Aku sangat mencintaimu Lily. Kau harus percaya itu,"

Lily merasa heran dengan ucapannya. Tapi belum sempat ia kemukakan keheranannya, Andi mengambil pamit pulang. " Aku Pulang, Jaga dirimu baik-baik, Aku ingin kau bahagia " Katanya sambil mencium kening Lily. Lalu dia pergi dan Lily mencoba untuk memanggilnya, tapi Andi terus melangkah pergi.

Sungguh, malam itu Lily sangat merasa ada yang aneh pada diri Andi. Senyumnya, Sorot matanya, semua terasa dingin. Lily juga baru menyadari kalu Andi tidak membawa motor.

Esoknya, Lily baru tahu bahwa Andi mengalami kecelakaan. Saat itu ia dihubungi oleh temannya dari kampus untuk segera ke Rumah Sakit. Lily hampir tak percaya mendengarnya. Menurut keterangan petugas di rumah sakit, Andi dibawa ke Rumah Sakit sekitar Jam 8 malam dalam keadaan sudah tak bernyawa. Motornya hancur berantakan. Lily begidik ketakutan.

Dengan ditemani seorang teman, ia bergegas ke kamar jenazah. dia membuka kain penutup tubuh Andi. Tampak wajah kekasihnya yang pucat pasi. Bibirnya membiru. " Akh ... tak sanggup aku melihatnya lebih lama lagi " Ucapnya sambil menangis. Yang jelas, pakaian yang dikenakannya adalah sama ketika ia datang jam 12 malam kerumah lily. " Apakah benar-benar arwahnya yang datang ... ? " pikirnya dalam hati

Sampai detik ini Lily belum bisa melupakan kejadian itu, Sosok Andi masih menempati ruang khusus didalam hatinya. Selamat Jalan Kekasihku ...



Sebuah Pena ... ...
Yang dulu untaikan sketsa cinta atau lara ... ...
ia habis tintanya, tak lagi bisa ia goreskan tangis,
ia pun beku saat terharu ... ...
ia tak bisa berikan jawaban saat kubertanya ... ...
ia tak besarkan lagi hatiku dengan harapan ... ...
ia mengering ... ... terbaring,
tak pernah lagi hiraukan dawaiku yang mendenting bening ... ...

Samosir HANYA sebuah Pulau Biasa

peta-sumut.jpg

Coba perhatikan betul-betul peta diatas ini. Apakah Samosir itu adalah sebuah pulau?

Ya, sejak tahun 1900an Samosir resmi sebagai pulau karena Belanda telah membuat terusan di Tano Ponggol yang memisahkan Samosir dengan daratan Sumatera. Mengapa Belanda melakukan itu?

Menurut buku-buku budaya Batak, Tano Ponggol di “potong” belanda dengan dua alasan. Yang pertama, untuk memperlancar transportasi air. Yang kedua, secara psikologis Belanda ingin memecah belahkan Bangso Batak. Anda percaya itu?

Coba tutup mata anda dan bayangkan samosir. Spontan di benak kita pasti membentuk imagi seakan-akan kita berdiri dari Siantar atau Parapat memandang ke arah Samosir. Karena memang akses ke Samosir sejak satu abad ini harus melalui pesisir barat, Sumatera. Sori, tapi ini adalah pandangan yang salah terhadap Samosir. Tapi mau bilang apa. Lagi-lagi kerjaannya Belanda yang memindahkan kesibukan Sumatera Utara dari pesisir barat ke pesisir timur pada akhir abad ke-19. Sekarang pesisir barat itu mati.

Samosir Dari Timur.jpg

Padahal sejak ribuan tahun lalu, Barus, yang terletak di pesisir barat Sumatera Utara, merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia. Kemenyan dari Danau Toba adalah kemenyan terbaik di Dunia. Orang-orang dari seluruh penjuru dunia berdatangan ke Barus untuk mendapatkan kemenyan. Kesibukan ini terus berlangsung sampai akhir abad ke-19 sampai Belanda membangun Belawan dan meramaikan perairan Selat Malaka.

Nah, anggaplah kita hidup di jaman sebelum abad ke-19. Sekarang tutup lagi mata anda, dan bayangkan Samosir. Di benak anda pasti terbentuk gambaran tentang Samosir dari sisi barat. Seakan-akan anda berdiri di puncak bukit Tele, memandang ke arah Samosir. Bagi yang pernah ke Tele, anda pasti mengerti maksudku. Inilah imagi terhadap Samosir yang BENAR!

Pandangan terhadap Samosir akan jauh berbeda jika memandangnya dari barat. Ditambah lagi pada masa itu Tano Ponggol belum terpotong. Sehingga Samosir dan Pulau Sumatera menjadi satu kesatuan dengan satu pintu masuk. The Golden Gate: Tano Ponggol. The only one!

Mungkin anda menyetujui hal ini namun tetap bertanya, and then what..??

Coba perhatikan baik-baik gambar Google Earth dibawah ini:

Samosir dari Barat

Kalu anda cerdas, anda tidak akan hanya melihat Samosir itu pulau biasa.

Ingat bentuk istana kerajaan-kerajaan Eropa sana yang digambarkan film-film Hollywood? Suatu tempat sakral dikelilingi parit air buatan, dengan satu pintu masuk megah di bagian depannya. Biasanya di pintu masuknya itu dijaga ketat oleh prajurit-prajurit perang terbaik kerajaan tersebut.

Coba kembali ke pandangan Samosir dari barat ini. Mirip dengan gambaran Samosir yang sebenarnya. Suatu tempat dikelilingi Danau Toba dengan pintu masuk Tano Ponggol dan di jaga oleh Pusuk Buhit.

Nah, apa itu Pusuk Buhit? Ini adalah tempat memanjatkan sembah dan pujian terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa (baca: Gunung Suci Pusuk Buhit). Tidak sembarang orang dapat naik ke puncaknya. Untuk menyampaikan sembah pujian pada Tuhan di puncak Pusuk Buhit, hati kita harus bersih, kosong, dan tidak punya niat lain kecuali ingin memuliakan Sang Pencipta. Berdoa di Pusuk Buhit haruslah meninggalkan ambisi duniawi. Itulah kegiatan spiritual yang paling tinggi. Sulit memang.

Kembali ke gambar, jelaslah sudah, bahwa untuk memasuki Samosir, anda harus mendekatkan diri dulu pada Tuhan Allah. Bukan sekedar doa kata-kata, namun harus secara spiritual melakukan hubungan vertikal yang suci. Barulah pintu Tano Ponggol terbuka lebar untuk anda dan Samosir menyambut dengan seyuman ceria dibalik pintu itu.

Dengan kontur alam Danau Toba dan sekitarnya yang seperti itu, dan fungsi Pusuk Buhit yang menjaga Samosir di depannya, Pertanyaannya sekarang adalah:

JADI APAKAH SEBENARNYA SAMOSIR INI?

MENGAPA BELANDA MEMOTONG TANO PONGGOL DAN MEMINDAHKAN KESIBUKAN DARI PESISIR BARAT KE PESISIR TIMUR?

Holly Samosir


Possibly related posts: (automatically generated)

Kosmologi Masyarakat Batak

the-batak.jpg

by : danIel PArApAt

Antara berpuluh-puluh suku kaum bangsa Melayu di Nusantara, masyarakat Batak adalah yang paling unik dengan sejarah budaya dan agama yang melingkarinya. Keunikan ini bukan sahaja kerana masyarakat Batak disinonimkan sebagai ‘masyarakat Kanibal’ tetapi kerana masyarakat Batak mempunyai budaya dan tamadun yang tinggi disebalik amalan kanibalistik.

Tradisi masyarakat Batak di Nusantara mempunyai sejarah yang lama, menjangkau jauh sehingga lebih kurang 300 SM hingga 600 SM, bertumpu di Sumatra, Indonesia. Pada peringkat awal (abad pertama) Sumatra di kenali sebagai Swarnabumi (bumi emas) oleh pedagang India - sejajar dengan penjumpaan emas di sini.

Minat pedagang India terhadap emas menyebabkan pedagang-pedagang ini berbaik-baik dengan masyarakat pribumi - Batak. Dari semasa kesemasa, adat dan budaya pedagang India dihamparkan kepada masyarakat Batak yang menerimanya dengan mudah. Dalam sedikit masa, budaya masyarakat Batak banyak meresap budaya dan adat Hindu.

Sehingga kini masyarakat Batak paling banyak terdapat di Sumatra, terutamanya di kawasan Tapanuli. Disamping Sumatra masyarakat Batak juga menghuni kawasan-kawasan lain Nusantara, terutamanya Pulau Jawa dan kepulauan lain Indonesia, Semenanjung Malaysia, Singapura, Sabah, Sarawak, Brunei, Filipina, Sulawesi dan sebagainya.

Pola pergerakan masyarakat Batak dari Sumatra ke kawasan-kawasan lain di Nusantara dipengaruhi oleh dua faktor. Pertamanya, kedatangan penjajah barat ke Nusantara pada abad ke-17 dan keduanya, ‘adat merantau’ yang merupakan sebahagian daripada budaya masyarakat Batak.

Sebagai konsekuen penjajahan, sebilangan masyarakat Batak menjadi hamba abdi yang dijual dalam pasaran. Pada abad ke 19, penjualan hamba Batak adalah ghalib di Sumatra dan Nusantara umumnya. Lebih kurang 300 hingga 600 hamba Batak dijual di Singapura dan Pulau Pinang setiap tahun oleh Inggeris. Apa yang menarik ialah hamba-hamba Batak ini dijual oleh masyarakat Batak sendiri kepada Inggeris di Sumatra yang kemudiannya dijual di tempat-tempat lain.

Hasil daripada proses migrasi hamba Batak, berkembanglah populasi Batak di Malaysia, terutamanya di kawasan Utara Semenanjung Malaysia. Diskripsi fizikal masyarakat Batak yang gelap, berbadan tegap dan berambut kerinting dapat dikesan di Utara Semenanjung sehingga kini.

Namun dari segi keagamaan dan kepercayaan, masyarakat Batak di Malaysia sudah terpisah sama sekali daripada ikatan adat dan kepercayaan masyarakat Batak di Sumatra yang masih bersifat animistik dan Javaistik. Superioriti ‘adat’ digantikan dengan ‘agama Islam’ bagi masyarakat Batak di Malaysia.
Natijahnya, corak hidup dan pemikiran masyarakat Batak di Malaysia, baik di Pulau Pinang, Perak, Pahang mahupun Kelantan tidak lagi merefleks budaya dan adat masyarakat Batak asal dari Sumatra.

Kajian ini menumpu kepada gambaran kosmologi Batak Sumatra, sebagai representatif masyarakat Batak Nusantara. Kosmologi masyarakat Batak di Malaysia adalah tidak lain daripada kosmologi Islam.

Berbalik kepada perkembangan budaya Batak. Menurut Edwin M. Loeb dalam bukunya ‘Sumatra : Its History and People’, masyarakat Batak mewarisi tradisi yang berupa adunan budaya setempat dengan agama-agama besar dunia yang merebak ke kawasan ini sejak abad pertama lagi. Hinduisme, Buddhisme, Islam, Kristianiti dan Taoisme, semuanya sampai ke Sumatra dahulu sebelum merebak ke tempat-tempat lain di Indonesia dan kepulauan Melayu yang lain.

Kehadiran budaya Hindu pada persekitaran abad pertama disusuli dengan kedatangan agama Buddha yang bersinskrit dengan agama Hindu dan kepercayaan lokal. Kemasukan Islam pada persekitaran abad ke 8 hingga 13 makin merencahkan lagi agama masyarakat Batak dan Sumatra umumnya, yang sudah
sedia bersinskrit dengan unsur-unsur lokal, Hinduisme dan Buddhoisme. Hasilnya, lahirlah ‘adat’, fenomena yang penting dalam kehidupan masyarakat Batak berbanding epistomologi agama.

Adalah tidak keterlaluan untuk dinyatakan bahawa masyarakat Batak secara umumnya memperolehi hampir kesemua fahaman spiritualnya dari India, terutamanya Hinduisme. Fahaman Hindu- Batak (pengadunan Hinduisme dengan kepercayaan lokal) kemudiannya merebak ke tempat-tempat lain di Indoensia.

Kata Loeb, antara beberapa elemen Hindu yang terdapat dalam kepercayaan Batak ialah idea ‘Pencipta’ dan ‘ciptaan’, stratifikasi syurga (langit), kebangkitan syurga (langit), nasib atau kedudukan roh selepas seseorang meninggal dunia, pengorbanan binatang, dan shamanisme (trans atau rasuk) sebenar-benarnya.

Fahaman keagamaan masyarakat Batak dapat dibahagikan kepada 3 bahagian: Kosmologi dan kosmogoni - dunia Tuhan (kedewaan) Konsep penduduk asal tentang roh. Kepercayaan tentang hantu, iblis dan nenek moyang.

Stratifikasi fahaman agama seperti di atas mirip kepada salah satu daripada fahaman Hindu. Orang Batak membahagikan kosmologinya kepada 3 bahagian. Bahagian atas adalah tempat bagi Tuhan dan Dewa. Bahagian tengah (dunia) untuk manusia dan bahagian bawah (bawah bumi) untuk yang mereka yang telah
mati - hantu, syaitan, iblis dan sebagainya.

Masyarakat Batak mempercayai kewujudan banyak Tuhan. Tuhan yang paling besar atau tertinggi kedudukannya ialah ‘Mula djadi na bolon’ - permulaan awal dan maha, atau ‘dia yang mempunyai permulaan dalam diriNya’. Konsep ini mempunyai persamaan dengan konsep ‘Brahman’ atau kala purusha Hindu.

‘Mula djadi na bolon’ berbentuk personal bagi masyarakat Batak dan tinggal di syurga yang tertinggi. Ia juga dihadiri oleh atribut-atribut ‘maha kebal’(immortality) dan ‘maha kuasa’ (omnipotence), justeru berupa pencipta segala-galanya dalam alam termasuk Tuhan. Dalam kata lain Mula djadi na
bolon hadir dalam segala ciptaan.

Bersama-sama konsep Mula djadi na bolon - Tuhan Yang Maha Besar, masyarakat Batak secara pragmatiknya akrab dengan konsep Debata na tolu (Tiga Tuhan) atau apa yang dipanggil Tri-Murti atau Trinity dalam kosmologi Hindu.

Tiga prinsipal yang mewakili Debata na tolu ialah Batara Guru, Soripata dan Mangalabulan. Batara Guru disamakan dengan Mahadewa (Shiva) manakala Soripata disamakan dengan Maha Vishnu. Hanya Mangalabulan mempunyai sejarah kelahiran yang agak kabur dan tidak memperlihatkan persamaan dengan
imej-imej kosmologi Hindu.

Antara tiga pinsipal ini, Batara Guru mempunyai kedudukan yang tinggi dan utama dikalangan masyarakat Batak, kerana sifatNya sebagai pencipta dan pada masa yang sama, hero kebudayaan yang mengajar kesenian dan adat kepada masyarakat Utara Sumatra ini.

Mangalabulan sebaliknya adalah prinsipal yang agak kompleks kerana disebalik merahmati dan menunaikan kebaikan dan kebajikan, Mangalabulan juga melakukan kejahatan atas permintaan, lantas menjadi Tuhan pujaan dan penaung bagi perompak dan pencuri - penjenayah secara umumnya.

Disamping tiga prinsipal utama ini - Debata na tolu, masyarakat Batak juga mempunyai banyak debata atau Tuhan yang lebih rendah stratifikasinya, misalnya debata idup (Tuhan Rumah), boraspati ni tano (spirit bumi/tanah) dan boru saniang naga (spirit air), Radja moget pinajungan (penjaga pintu
syurga), Radja Guru (menangkap roh manusia) - tugasnya sama seperti malaikat Izarail dalam epistomologi Islam atau Yama dalam Hinduisme.

Debata adalah derivasi Sanskrit, deivatha. Dalam epistomologi Batak, debata mewakili Tuhan.

Masyarakat Batak, seperti masyarakat Hindu, menerima kehidupan dalam nada dualiti. Kebaikan dan kejahatan saling wujud dalam kehidupan, dengan kebaikan menjadi buruan ultimat manusia.

Prinsipal jahat bagi masyarakat Batak ialah Naga Padoha, prinsipal yang terdapat pada aras paling bawah dalam hieraki tiga alam - iaitu di bawah bumi. Bersama-sama Naga Padoha ialah cerita bagaimana anak Batara Guru, Baro deak pordjar yang enggan mengadakan hubungan dengan Mangalabulan di langit, turun ke lautan primodial (sebelum bumi dicipta). Apabila Batara Guru mengetahui insiden ini, dia menghantar segenggam tanah melalui burung layang-layang yang diletakkan pada lautan primodial. Hasilnya terjadilah bumi. Kemudian, dicipta pula tumbuhan, binatang dan haiwan. Hasil daripada hubungan anak Batara Guru dengan seorang hero dari langit (dihantar oleh Batara Guru) lahir generasi manusia.

Naga Padaho yang asalnya berkedudukan di lautan primodial telah disempitkan kedudukannya kerana pembentukkan dan perkembangan bumi dari semasa ke semasa. Kerana kesempitan ini, setiap pergerakkan Naga Padaho mengakibatkan gempa bumi. Mitologi ini selari dengan konsep fatalistik Batak bahawa dunia
akan hancur pada satu masa nanti, apabila Naga Padaho berjaya membebaskan diri daripada himpitan Batara Guru.

Lee Khoon Choy, dalam bukunya Indonesia Between Myth and Reality mempunyai cerita asal usul dunia yang berbeza. Menurut Lee, pada awalnya terdapat satu Tuhan iaitu Ompung Tuan Bubi na Bolon - Tuhan omnipresent dan omnipotent. Ompung bermakna ‘moyang’. Semasa dia, Ompung Tuan Bubi na Bolon bersandar pada sebatang pohon banyan (beringin atau wiringin), ranting yang reput patah dan jatuh ke dalam laut. Ranting reput ini menjadi ikan dan hidupan air yang lain. Kemudian jatuh lagi ranting dan terciptalah serangga. Ranting ketiga yang jatuh membentuk binatang seperti rusa, monyet, burung dan
sebagainya. Ini disusuli dengan penciptaan kerbau, kambing, babi hutan dan sebagainya.

Hasil daripada perkhawinan dua ekor burung yang baru dicipta iaitu Patiaraja (lelaki) dan Manduangmandoing (perempuan) bermulanya kelahiran manusia daripada telur Manduangmandoing ketika berlakunya gempa bumi yang dasyat.

Meskipun berbeza dengan Loeb, mitos asal usul yang dibawa oleh Lee memperlihatkan persamaan pada dasarnya- asal usul manusia daripada telur dan pengaruh gempa bumi (karenah Naga Padoha).
Dilihat dari mata kasar, kisah asal usul ini berupa mitos yang tidak dapat diterima akal tetapi kekayaan mitos ini ialah, ia juga berupa alegori yang kaya dengan persoalan mistisisme, apabila dilihat dari perspektif intrinsik - hampir sama seperti peperangan dalam Mahabaratha dan Ramayana.
Apabila dikiaskan dengan mistisisme Hindu-Buddha, Naga padoha adalah tidak lain daripada Kundalini yang berkedudukan di tengah-tengah jasad manusia (dekat anus).

Dalam epistomologi Vaishnava (salah satu daripada aliran Hindu), avatara Maha Vishnu - Krishna Paramatma berlawan dengan Naga Kaliya, yang akhirnya tunduk kepada Krishna Paramatma. Secara intrinsik, alegori ini mengisahkan kejayaan Krishna Paramatma menawan nafsu (dilambangkan oleh naga/ular). Kalau Naga Padoha adalah Kundalini, bumi adalah jasad mansia, manakala Batara Guru adalah roh atau debata atau tondi yang hadir bersama-sama manusia apabila dicipta. Simbologi Naga (Ular) dalam mitologi Batak adalah universal sifatnya. Dalam epistomologi agama-agama Semitic, kita dapati watak ular diberikan pewarnaan hitam(jahat). Kisah pembuangan Adam dan Hawa (Eve) ke bumi adalah akibat
hasutan ular terhadap Hawa yang kemudiannya menggoda Adam dengan kelembutannya.

Ironinya, masyarakat Batak percaya suatu masa nanti dunia akan hancur apabila Naga padoha bangun memberontak. Tetapi, selagi rahmat dan bimbingan Batara Guru masih ada pada manusia, selagi itu mereka akan dapat menundukkan Naga Padoha dan hidup dalam harmoni. Tidak hairanlah sekiranya Batara Guru
menjadi debata paling popular bagi masyarakat Batak dan Indonesia umumnya.

Koding, seorang lagi sejarahwan berpendapat terdapat banyak elemen identikal diantara mitologi Batak dengan Hindu. Boru deak pordjar - anak Batara Guru adalah Dewi Saraswati dalam Hinduimse. Batara Guru di samakan dengan Mahadewa (Shiva) dan juga dengan Manu - manusia pertama di bumi.
Brahma dipersonifikasikan dengan watak Svayambhu - dia yang wujud daripada dirinya sendiri.

‘Telur dunia emas’ dari mana asalnya Svayambhu sebagai Brahman dan mencipta manusia dan Tuhan (tradisi Hindu), diubahsuai dalam mitologi Batak kepada tiga biji telur, dari setiap satunya lahir satu Tuhan. Justeru, ayam (manuk) yang melahirkan telur ini dianggap utama dalam kedudukan mitologi spiritual
masyarakat Batak. Telur manuk (ayam) ini, dalam tradisi Tantrik dipanggil salangram atau speroid kosmik.
‘Roh’ adalah elemen terpenting agama dan adat masyarakat Batak. Konsep supernatural (mana) pula, hampir-hampir tidak wujud di sini. Konsep yang dominan dikalangan masyarakat Batak ialah tondi. Menurut Warneck, otoriti unggul kajian tentang masyarakat Batak, tondi ialah ‘spirit’ (tenaga halus), ‘roh manusia’, ‘individualiti manusia’ yang wujud sejak manusia berada dalam rahim ibunya lagi. Pada ketika ini ia menentukan masa depan anak yang bakal dilahirkan itu.

Tondi wujud hampir kepada badan dan sesekala meninggalkan badan. Peninggalan tondi menyebabkan orang berkenaan jatuh sakit. Justeru itu, pengorbanan dilakukan oleh seseorang untuk menjaga tondinya agar sentiasa berada dalam keadaan baik .Semua orang mempunyai tondi tetapi kekuasaan tondi berbeza daripada seorang dengan seorang yang lain. Hanya tondi tokoh-tokoh besar dan utama kedudukannya dalam masyarakat mempunyai sahala - kuasa supernatural (luar biasa atau semangat/keramat). Rasional kepada perbezaan ini sama dengan konsep fatalistik Hindu, yang beranggapan bahawa segala kecelakaan hidup telah ditetapkan sebelum lahir lagi dan tidak boleh dihindari. Kerana kelahiran adalah dalam kedudukan yang baik maka tondinya juga akan berada dalam kedudukan yang baik (berkuasa).

Bilangan tondi yang terdapat pada seseorang bervariasi daripada satu dan tujuh. Sebahagian masyarakat Batak percaya bahawa setiap orang hanya mempunyai satu tondi manakala sebahagian lain mengangkakan tujuh tondi bagi setiap individu.

Konsep lain berkaitan dengan tondi ialah begu (hantu atau iblis)
. Begu ialah tondi orang mati. Bukan semua tondi adalah begu . Tondi yang natural tanpa perkaitan dengan kejahatan dikenali sebagai samaon. Setapak lebih tinggi daripada samaon ialah semangat atau debata (sama tahapnya dengan Tuhan) yang bervariasi mengikut fungsi dan kekuasaannya.
Shamanisme - tradisi menurunkan roh atau tondi orang yang sudah mati kedalam tubuh orang lain (yang masih hidup) yang dilakukan semata-mata untuk berkomunikasi dengan roh orang-orang yang sudah mati adalah tradisi yang paling popular di Utara Sumatra. Shaman (orang yang dituruni tondi atau ‘si baso’) terdiri daripada kedua-duanya, lelaki dan perempuan. Masyarakat Batak primitif yang tidak akrab dengan shamanisme (terutamanya di kepulauan Barat Sumatra) bergantung kepada dukun (seer - bahasa Inggeris atau ‘kavi’ - bahasa Sanskrit). Bezanya dukun dengan shaman, tondi (juga debata dan spirit) berkomunikasi secara personal dengan dukun. Dukun kemudian akan menyampaikan mesej wujud halus
(tondi, debata dan spirit) atau mengubat pesakit mengikut pesanan wujud halus.

Shaman pula hanya berfungsi sebagai media untuk membolehkan tondi berkomunikasi dengan orang-orang yang ingin berurusan dengannya. Perhubungan ‘tondi’ dengan orang yang memanggilnya adalah langsung, berbeza dengan hubungan melalui dukun (orang ketiga).

Dukun Batak biasanya lelaki dan dikenali sebagai datu. Meskipun dukun Batak tidak mempunyai satu sistem atau institusi bagi melatih datu - kelompok masyarakat ini menjadi penjaga dan bertanggungjawab memperturunkan ritual esoterik dan pembelajaran (spiritual) Hindu dan lokal dari generasi ke generasi. Seperkara yang menarik pada amalan masyarakat Batak ialah konsep melihat kehidupan pada detik ‘kini dan sini’(here and now). Mereka percaya tondi yang ada pada mereka perlu dijaga dan dihidupi dengan sebaik-baiknya di sini (dunia) dan kini (sekarang). Mereka tidak menunggu bagi masa akan datang untuk mendapat balasan. Konsep ini meskipun boleh dilihat dari perspektif eksistensialis, juga boleh dilihat dari sudut mistisisme.

Hampir kesemua aliran mistis (biar agama apa sekalipun) menekankan umatnya agar menghidupi kehidupan dengan sebaik mungkin. Biasanya, jalan tengah digunakan, yakni bukan bersandar kepada semalam yang sudah berlalu dan esok yang belum pasti, tetapi menghidupi detik-detik kini dalam nada ke’sahaja’an. Konsep roh di kalangan masyarakat Batak berligar kepada ‘tenaga’ atau ‘kuasa’. Tenaga ini sekiranya berada dalam keadaan harmonis akan membawa kepada kebaikan. Sebaliknya kalau dihampakan atau dimurkakan, akan memberi kesan buruk kepada kehidupan manusia dan alam.

Meski banyak mendapat pengaruh agama Hindu, kepercyaan masyarakat Batak mempunyai elemen lokalnya yang tersendiri seperti konsep tondi. Tondi masyarakat Batak tidak boleh disempitkan sebagai aura - lilitan tenaga yang sentiasa ada dikeliling manusia. Malah tondi juga tidak boleh dirumuskan sebagai roh yang terdapat dalam jasad manusia. Tondi adalah adunan beberapa fahaman daripada beberapa tradisi yang
kemudiannya membentuk tradisi kosmologi Batak yang unik.[]

budaya batak

DEKORASI PELAMINAN


By


" danz-part"


"DC" Service menyediakan bermacam dekorasi pelaminan sesuai dengan yang diinginkan. Seluruh model yang dipesan oleh klien harus disesuaikan dengan keadaan gedung resepsi, baik itu luas maupun tinggi atap gedung, karena semua itu besar pengaruhnya terhadap keindahan suatu dekorasi pelaminan. Kami akan mewujudkan selera klien dengan menyesuaikannya terhadap situasi dan kondisi yang tersedia.


Khusus untuk pelaminan pesta yang diadakan di rumah, kami selalu melakukan pengukuran maupun pengecekan sarana dan prasarana yang tersedia.

Pelaminan Jawa/Sunda

Pelaminan Minang

Pelaminan Sunda

Pelaminan Sunda

Pelaminan Palembang

Pelaminan Jawa

Pelaminan Internasional

Pelaminan Internasional

Pelaminan Batak

Pelaminan Gebyok

Pelaminan Gebyok

Pelaminan Gapura Jawa

WAKTU

WAKTU


Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.


Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.

CINTA

The Diary Of A Mad Spinster

New Year soon will be arriving near our door. There were so many things that I regret and glad. I regret that I have not tried hard enough to improve my writing skills. I f I wish to leave this current situation, I must tried harder and get rid of my lazyness. I am sorry that I am still unable to make my parents proud of me. I am sorry that I am not a good Christian. So many things to be sorry about.
I am happy that I still be able spending time with people that I care and love. There were so many tragedies around us. Mother nature are really angry at us. Many earthquakes have happened this year. The most devastated one is in Aceh and Nias and to many other small islands. There were flood around this country. Not to mention airplane accident and so many others such as Kuningan Bombing. Must we have that year after year?
I could only hope that I becoming more grown up person this year (my, my, where have you been? In the kidergarten????) and really, really could keep my temper down. I am hoping that I still be given a chance to make people around me happy. Welcome 2005 and goodbye 2004.

Thursday, December 30, 2004

Before going home, we are visiting Salib Kasih. In this area, were known where this priest: Nomensen; spread out Christianity to the local people. In the old days, people worship the spirit and cannibalism. So, we can imagine how hard that must be for Nomensen. But he managed. And he is remembered always until this very day. After that, we went home and stop again at Lake Toba. The place give you mysterious feeling. You could not help but imagining, what’s inside that big lake. Dragon, or other large giant animal, perhaps? Ho…ho….ho…. And these are the pics that I manage to take down there at Salib Kasih; Tarutung










this is said the first HKBP's church, also located in Tarutung


and this is the view from lake Toba near nightfall.


RONALDO

alex bo

takut akan tuhan permulaan pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan

takut akan tuhan permulaan pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan
amsal : 7 //////>>>"""""<<<>>>????

ni friend gua satu kela yang always menghibur gua

ni friend gua satu kela yang always menghibur gua
tau ga we cuma dia teman aku satu kelas nak asdo yang selalu memberikan gua inspirasi tentang kehidupan ini liat aja senyumanya penuh dengan kegembiraan dan tak kurang satu apa pun.. awas friend nanti bunga kita layu alya tangan mu berapi ntar fr loys marah tau

teman gw sanggam yang smart and forman pemuja rahasia

teman gw sanggam yang smart and forman pemuja rahasia
ne orangnya baik penuh dengan ide - ide yang smart ...ne orang selalu kompax and gaul gitu looo...

Rabu, 18 Maret 2009

MUAL SI RAMBE

Monang Naipospos

Mual sirambe, satu embung kecil yang airnya jernih dan dingin. Mengalir dari celah batu yang dipenuhi dengan ikan batak yang lajim disebut “Ihan”.

Berada di desa Bonandolok Kecamatan Balige. Lebih dekat dari Laguboti, jaraknya sekitar 5 kilometer. Yang masih remaja tahun 70-an di Toba sudah pasti tau riwayat Mual Sirambe ini karena menjadi obyek wisata lokal.

Ihan itu jarang menampakkan wujudnya, bila nampak, itu ada pertanda rejeki bagi yang melihatnya, kata penduduk setempat. Dikatakan, ada yang berulang datang kesana karena pada kesempatan pertama ihan itu tidak muncul, tapi sayangnya pada kunjungannya yang kedua, ihan itu juga tidak muncul.

Pada kesempatan kami berkunjung kesana bersama Kabid Perikanan Dinas Pertanian Tobasa, ikan itu sedang ramai bercanada dipermukaan air. Menakjubkan. Ihan itu menyambar kacang yang kami lemparkan setelah dikunyah lebih dahulu. Katanya, air liur kita yang dimakan ikan itu akan semakin mendekatkan kita dengannya. Ikan-ikan itu tidak bereksi terkejut begitu kami sampai di embung dekat lubuknya. Ihan sangat sulit disaksikan di alam habitatnya seperti di sungai dan danau Toba. Gerakannya sangat cepat, punggungnya agak kehitaman.

sirambe_01.jpg sirambe_02.jpg sirambe_03.jpg

Penduduk di Sirambe tidak pernah memakan ikan itu. Itu terlarang sejak dahulu. Ikan itu adalah representasi boru Siagian yang memilih akhir hidupnya disana.
Konon, katanya pada zaman dulu kala, seorang putri dijodohkan dengan pria yang tidak disukainya. Lalu, sang putri lari dan bersembunyi ke daerah Aek Sirambe. Sebongkah batu ditafsirkan sebagai pertanda. Batu itu, diyakini sebagai perwujutan dari “namboru boru Siagian” yang menjadi penghuni Mual Sirambe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar